Menulis Resensi

RESENSI SINETRON MAGIC HOUR

JUDUL RESENSI : KETIKA CINTA DATANG SECARA AJAIB

Identitas Sinetron

Judul sinetron   : Magic Hour

Sutradara          : Asep Kusdina
Penulis naskah : Tisa TS

Produser           : Sukhdev Singh, Vicky V. Olindo

Berdasarkan     : Magic Hour oleh Tisa TS dan Stenley Meulen

Penyunting       : Kahfie Julianto

Pemeran           :

·       Michelle Ziudith sebagai Raina

·       Dimas Anggara sebagai Dimas

·       Rizky Nazar sebagai Toby

·       Nadya Arina sebagai Gweny

·       Meriam Bellina sebagai Tante Flora

·       Surya Saputra sebagai Surya

·       Ira Wibowo sebagai Mama Cindy

·       Anisa Rahma sebagai Anisa

·       Maeeva Amin sebagai Maeeva

·       Ramzi sebagai Ramzi

Musik :

·       Dia Yang Ku Mau - Rendi Matari

·       Magic Hour - Rizky Nazar

·        Rain - Rendi Matari

·       Sudahi Saja (feat. Dhemas DAT) - Rendi Matari

·       Kitalah Keajaiban - Vennie Lupita

·       Tentang Kau dan Aku - Michelle Ziudith

·       Jangan Bilang Bilang – Tiwi

·       Kamu Yang Kutunggu - Afgan & Rossa

·       Rain - Rizky Nazar

Studio : Screenplay Films

Rumah Produksi : Screenplay Productions

Tanggal rilis : 19 Agustus 2015

Durasi per episode : 40 menit

Negara : Indonesia

Bahasa : Indonesia

Pendahuluan

          Magic Hour adalah sinetron yang diadaptasi dari film dan novel yang berjudul "Magic Hour" buah karya Tisa TS dan Stanley Meulen. Filmnya dirilis pada tanggal 13 Agustus 2017.

          Dalam dunia fotografi/sinematografi, magic hour adalah panorama matahari terbit dan matahari tenggelam yaitu saat warna langit agak kemerah-merahan atau lebih lembut daripada ketika matahari berada di angkasa.

          Begitupula kehadiran Dimas (Dimas Anggara) dalam hidup Raina (Michelle Ziudith) yang direncanakan seperti magic haur yang penuh keajaiban. Raina adalah seorang penjual bunga yang tinggal bersama ibu angkatnya. Hidupnya berubah setelah dia bertemu dengan Dimas yang merupakan pria kaya tetapi cuek.

Isi

          Kisah ini berawal dari perjodohan Gweny (Nadya Arina) dengan Dimas (Dimas Anggara). Karena Gweny merasa belum siap untuk bertemu dengan Dimas maka dia menyuruh Raina sahabatnya sekaligus saudara angkatnya untuk menggantikan posisi Gweny. Raina pun menuruti perintah sahabatnya tersebut. Pertemuan Dimas dengan Raina, yang berpura-pura sebagai Gweny , akhirnya membuat Dimas jatuh cinta kepada Raina. Raina pun juga merasakan hal yang sama terhadap Dimas.

          Sayangnya rasa cinta yang dirasakan Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang, bahkan panik. Karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil, yaitu cinta sahabatnya, Toby (Rizky Nazar), Raina tidak mau kehilangan Toby, dan disisi lain Anisa (Anisa Rahma) teman kerja Toby juga menyukai Toby. Sementara Dimas sendiri bukanlah pria yang tepat untuk Raina, karena Dimas sudah dijodohkan oleh ibunya dengan sahabatnya, Gweny. Lgi-lagi cinta Raina haru sibenturkan pada pilihan antara cinta atau persahabatan. Cinta mereka melalui sebuah ujian. Semakin mereka berjuang menyatukan cinta, semakin tidak sedikit tragedi yang memisahkan. Raina juga sempet dibenci oleh Gweny karna dia mencintai Dimas.

          Raina buta karena kecelakaan yang dialaminya dulu ketika dia bertemu dengan Dimas. Hingga pada suatu hari dia mengetahui bahwa Dimas lah penyebab matanya menjadi buta, karena ternyata Dimas yang menabrak Raina. Raina pun jadi marah dan membenci Dimas.

          Dimas sendiri menderita penyakit kanker dan dia tidak pernah bercerita kepada Raina. Dimas pun menghilang untuk kemo dan berobat, dia tidak memberitahu hal ini kepada Raina.

          Selama Dimas menghilang dia menyuruh saudara kembarnya untuk mengawasi Raina dan menjaga Raina. Hingga pada suatu hari saudara kembar Dimas mulai berani menyapa Raina dan berpura-pura menjadi Dimas. Kemudian Raina mengetahui bahwa dia bukanlah Dimas, jadi Riana bertanya Dimas ada dimana.

          Akhirnya saudara kembar Dimas memberitahu yang sebenarnya kepada Raina. Karena Dimas tau bahwa hidupnya tidak lama lagi dia membuat sebuah video yang nantinya akan diberikan kepada Raina. Sebagai bukti cintanya kepada Raina, Dimasa mendonorkan matanya kepada Raina sehingga Raina bisa melihat lagi. Dimas pun meninggal dunia. Lalu rekaman yang telah dibuat Dimas kepada Raina diberikan oleh saudara kembar Dimas. Raina merasa sangat terpukul karena dia kehilangan Dimas.

          Sejak hari itu justru saudara kembar Dimas menjadi lebih dekat dengan Raina dan menggantikan posisi Dimas di hati Raina.

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan 

          Cerita yang agak kompleks. Jadi tidak hanya bercerita soal cinta saja melainkan juga tentang perjodohan, persahabatan, keluarga, dan pengorbanan juga. Tentunya, hal tersebut akan mebuat film ini jadi tambah seru untuk diikuti.

          Percintaannya ada banyak sisi. Kisah ini bisa saja dialami oleh banyak orang, jadi ceritanya terasa dekat dengan kenyataan.

Kekurangan

          Mungkin ada beberapa orang yang bingung dipertengahan cerita karna memang alurnya sedikit sulit ditebak.

Penilaian 

          Menurut saya sinetron ini sangat menarik. Ceritanya yang romantis membuat saya terharu ketika menonton sinetron ini. Banyak pelajaran yang dapat diambil, yaitu sebuah cinta harus diperjuangkan. Jangan pernah mengeluh ketika kita sedang dalam masalah. Tuhan punya jalan indah untuk kita semua, jadi syukurilah apa yang kita miliki. Perjuangkanlah apa yang layak diperjuangkan, tetapi jangan lupa untuk memperjuangkan sebuah persahabatan. Karna cinta tidak ada artinya jika dalam mendapatkannya harus mengorbankan seorang sahabat.

Penulis Resensi

Velysha Shafa Putri F

XI MIPA 1